Efisiensi penggunaan modal kerja guna meningkatkan Profitabilitas pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Syari’ah “daya artha mentari” Bangil-Pasuruan

ABSTRAK Modal Kerja merupakan faktor paling essensial menyangkut hidup dan matinya perusahaan. Pengelolaan modal kerja berkepentingan terhadap penggunaan aktiva lancar yang akan mempengaruhi risiko. Kebijakan modal kerja menunjukkan keputusan-keputusan mendasar mengenai target masing-masing elemen (unsur) aktiva lancar dan bagaimana aktiva lancar tersebut dibelanjai. Dari semua tindakan yang dilakukan perusahaan dalam menentukan investasinya dalam modal modal kerja pada akhirnya adalah untuk mendapatkan dan meningkatkan penghasilan. Efisiensi penggunaan modal kerja juga diperlukan agar perusahaan dapat meminimalisir pengeluaran-pengeluaran yang kurang diperlukan. Penelitian yang dilakukan pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Syari’ah ،،Daya Artha Mentari” Bangil - Pasuruan ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan modal kerja pada Bank Perkreditan Rakyat Syari’ah Daya Artha Mentari yang nantinya berdampak pada profitabilitas perusahaan. Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif. Teknik pengumpulan data adalah dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi tentang laporan keuangan untuk periode 2001 - 2003. Pembahasan dalam penelitian ini dilakukan dengan menguraikan penggunaan modal kerja berdasarkan neraca konsolidasi dan rasio profitabilitas, yaitu Profit Margin (PM), Return On Assets (ROA) dan Return On Equity (ROE). Berdasarkan analisis yang dilakukan diketahui bahwa profitabilitas meningkat di akhir periode penelitian, dengan perincian sebagai berikut : Profit Margin tahun 2001 sebesar 8,98%, tahun 2002 4,798% dan tahun 2003 5,91/0. Sedangkan Return On Assets tahun 2001 sebesar 2,75%و tahun 2002 1,29% dan tahun 2003 1,35%. Return On Equity tahun 2001 sebesar 20,66%, tahun 2002 5,31% dan tahun 2003 5,21/٥o.Penggunaan modal kerja bank tidak efisien, karena terjadi pengendapan modal sendiri yang berarti perlu adanya perbaikan dalam hal penyaluran modal sendiri agar bank tersebut dapat menunjang pertumbuhan bisnisnya ke depan